tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi(seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali Imran 190-191).
Bila kita merenungi ayat tersebut kemudian mencoba mengikutinya maka akan terasa tanda-tanda itu bicara pada kita. Sebagai contoh sederhana, kau tahu daun kan? Saking banyaknya daun di sekitar kita, mungkin kita tak pernah memikirkan pelajaran apa yang dapat kita petik dari kehidupan daun.
Mari sejenak kita perhatikan daun.
Kau pasti tahu bahwa sang daun sejak tumbuh ia memiliki peran penting untuk proses kehidupannya sendiri dan tak diragukan lagi teramat banyak manfaat bagi sekitranya termasuk untuk kita. Kau pun pasti sangat faham saat sang daun luruh ke bumi, ia tetap memberi manfaat sebagai humus yang menyuburkan tanah.
Tidakkah kita bisa 
mengambil hikmah/pelajaran dari siklus hidupnya ini? Ada sebuah tanda 
yang Allah tunjukkan pada kita tentang kehidupan daun. Mari kita 
garis bawahi, bahwa sejak tumbuh hingga luruh ke bumi ia bermanfaat untuk
 sekitarnya.
Tidakkah kita menginginkan kehidupan kita bisa bermanfaat seperti kehidupan sang daun?Dengan segenap potensi yang Allah karuniakan, mari kita berjuang menjadi pribadi yang dicintai-Nya.
Indah sekali rasanya bila 
hidup kita diwarnai semangat untuk selalu menebar kebaikan dan memberi 
manfaat bagi orang lain. Elok juga rasanya bila ajal telah tiba 
mengakhiri aktivitas kita di dunia, namun nilai kemanfaatan dari apa 
yang kita lakukan tetap dirasakan oleh mereka yang masih berkelana di 
dunia.
Sungguh sangat bermakna 
pula ketika kita dapat memikirkan tanda-tanda dari ciptaan-Nya, seperti 
sang daun itu. Mari kita segera bergerak untuk belajar pada kehidupannya
 : dari tumbuh hingga luruh meninggalkan manfaat untuk sekitar.
Menjadikan ia bagian dari inspirasi hidup kita. Semoga 
dengan mengingat dan belajar pada salah satu ciptaan Allah ini, membuat 
kita terpacu menjadi bagian dari Khairunnas anfa’uhum linnas. 









